Membangun Brand Awareness Melalui Strategi Digital Marketing

Perkenalkan saya Hana Calista, saya adalah mahasiswi semester 6. Pada kesempatan kali ini, saya akan menjelaskan bahwa strategi digital marketing yang baik dapat membangun brand awareness, untuk memenuhi tugas kelas Digital Marketing.


Pemasaran menjadi salah satu bagian terpenting bagi perkembangan suatu bisnis. Unggulnya sebuah produk dikarenakan adanya pemasaran. Jika tidak adanya pemasaran maka kesukesan akan sulit untuk diraih. Terlebih, di era serba internet ini upaya promosi kian luas dengan adanya strategi digial marketing. 

Digital marketing telah menjadi salah satu strategi yang digencarkan banyak perusahaan untuk mencapai kesadaran merek (brand awareness). Revolusi industri 4.0 pun semakin membuat sarana promosi digital menjadi semakin penting.

Sebagai salah satu teknik dalam dunia pemasaran dengan cara memanfaatkan berbagai macam media yang hanya bisa diakses melalui koneksi dan jaringan internet. Misalnya sosial media seperti Instagram, Twitter, Facebook,Website, Blog, Search Engine, dan lain sebagainya.

Perkembangan teknologi juga membuat fitur-fitur penunjang digital marketing semakin baik. Strategi untuk menargetkan langsung kepada pembeli dan meningkatkan penjualan pun menjadi semakin luas. Dengan menggunakan digital marketing yang tepat maka brand awareness pun akan tercapai. Hal tersebut tidak hanya menggundang konsumen untuk membeli produk untuk pertama kalinya, tetapi juga akan dapa terus membeli produk secara berulang.

Pelanggan akan semakin percaya dengan produk dan pada akhirnya akan menyampaikan testimoni positif kepada orang lain. Dan dengan begitu, jangkauan pasarpun akan semakin luas. Karena brand awareness menjadi alat ukur kinerja sebuah merek. Brand awareness juga menambah nilai bagi sebuah produk, jasa, atau perusahaan. Investasi dengan membangun brand awareness bisa membantu bisnis untuk bertahan atau bahkan semakin maju. 

Bagaimana cara mewujudkan brand awareness untuk dapat tepat menyasar audiens yang ingin dituju? Berikut adalah cara-caranya antara lain:

1. Membuat Akun Bisnis di Media Sosial
Media sosial saat ini tidak bisa lepas dari digital marketing dan menjadi bagian penting dari pemasaran sebuah merek. Media sosial juga menjadi sarana interaksi langsung dengan para konsumen. Dengan begitu maka brand experience produk yang sesuai dengan keinginan konsumen juga bisa terwujud. konsumen pun menjadi bagian dari narasi yang sesuai dengan karakteristik produk. Hal ini tentunya juga akan meningkatkan kepercayaan konsumen terhadap produk itu sendiri. 

Cara digital marketing ini lebih ampuh jika dibandingkan dengan pemasaran secara konvensional. Karena, reaksi maupun respon dari konsumen dapat langsung terlihat di media sosial. Namun, yang perlu di perhatikan adalah membuat akun bisnis di media sosial senantiasa aktif dalam berinteraksi dengan audiens.

2. Menyusun Content Marketing
Konten sebagai sarana pemasaran perlu disusun secara menarik, relevan, dan memiliki nilai. Tujuannya adalah untuk memberikan pengetahuan dasar mengenai sebuah merek pada sasaran konsumen tertentu. Isinya berupa informasi yang menekankan citra dan pesan dari bisnis perusahaan.

Untuk memulai content marketing langkah pertamanya adalah harus membuat strategi yang jelas. Cerita harus disusun secara terpadu untuk menggambarkan brand secara rinci. Salah satu saluran yang bisa digunakan untuk content marketing ini adalah blog dan website bisnis.

Blog bisa menjadi tempat pertama yang dikunjungi audiens yang tertarik mempelajari bidang yang terkait perusahaan. Misalnya Company Profile, Contact, Testimoni, Product, dan lain sebagainya seputar perusahaan tersebut.

3. Memproduksi Konten Video Marketing
Menggunakan konten video marketing merupakan salah satu cara juga untuk mencapai calon pembeli secara lebih luas. Perusahaan juga bisa menerapkan fitur siaran langsung (live) di berbagai platform media sosial seperti Instagram, Facebook, maupun Youtube.

Video juga dapat berupa iklan yang dapat muncul di kanal media sosial seperti Youtube. Produksi video juga harus dibuat secara menarik, eye catching, kasual, dan tentu saja informatif untuk menarik perhatian calon konsumen.

Namun, harus memastikan segementasi audiens terlebih dahulu sebelum memproduksi sebuah video. Mencari tahu terlebih dahulu data konsumen atau riset market tujuan. Kemudian sesuaikan bahasa dan ketertarikan calon konsumen dengan video yang akan dibuat.

4. Libatkan Influencer atau KOL untuk Promosi
Influencer marketing menjadi strategi yang sering dilakukan di era digital. Peran pemengaruh ini juga bisa dilakukan dengan mempromosikan sebuah produk melalui media sosial. Baik itu Instagram, Youtube, Facebook, Twitter, Blog, dan lain-lain.
 
Influencer yang memiliki kriteria mempunyai followers yang banyak di media sosial. Sosoknya juga memiliki pengaruh yang kuat terhadap followers mereka sehingga apa yang mereka sampaikan dan lakukan dapat mempengaruhi followers untuk mencoba dan membeli sebuah produk.

5. Memberikan Sponsorhip dan Merchandise 
Selain mengadakan event, perusahaan juga bisa menjadi sponsor untuk sebuah event. Kesempatan ini bisa dimanfaatkan untuk menjaring target audiens dan meningkatkan brand awareness. Memberikan sponsorship tidak hanya langsung diberikan saja ketika ada event. Tetapi harus diperhatikan juga jika event yang ingin diberikan sponsor harus sejalan dengan perusahaan agar target audiensnya sesuai.

Perusahaan juga bisa memberikan merchandise dengan nama perusahaan dan detail kontak kepada konsumen. Hal ini juga dilakukan sebagai tanda terima kasih kepada para konsumen. Bentuknya bisa berupa pulpen, mug, notebook, botol, dan lain sebagainya.
    

Komentar

Posting Komentar

Postingan populer dari blog ini

Strategi Marketing Menantea Milik Jerome Polin & Jehian

Strategi Pemasaran yang Efektif untuk Kesuksesan Bisnis

Blu By Bank BCA Digital Melakukan Pemasaran Melalui Sosial Media